SKOR.id - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menyatakan dukungan positif terhadap langkah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang membuka ruang untuk merevisi regulasi terkait kuota pemain asing di kompetisi Liga 1 Indonesia, atau yang kini juga dikenal sebagai Super League.Presiden APPI, Andritany Ardihiyasa, menyebut inisiatif ini sebagai bukti bahwa aspirasi para pesepakbola profesional mulai mendapatkan perhatian dari federasi.Langkah terbuka dari PSSI ini dipandang sebagai sinyal positif untuk memperkuat kolaborasi antara otoritas sepak bola nasional dengan para pelaku utama industri yakni para pemain.APPI menegaskan bahwa dalam setiap perubahan regulasi, terutama yang menyangkut keberadaan pemain asing, perlu dilakukan kajian menyeluruh terhadap dampaknya bagi pesepak bola lokal.“APPI memahami proses dan dinamika yang berjalan, dan kami berharap ada komunikasi aktif dan terbuka antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang kini berubah nama menjadi I.League, dan APPI agar tercipta formulasi terbaik demi keberlanjutan dan kualitas sepak bola Indonesia,” ujar Andritany dalam pernyataan resmi, Jumat (18/7/2025).Menurut APPI, salah satu aspek paling penting dalam pengelolaan regulasi adalah keberpihakan terhadap pemain lokal.Musim 2024/2025 menjadi momen penting dalam proses pematangan kompetisi domestik. Karena itu, APPI berpendapat bahwa penambahan kuota pemain asing dari yang telah ditetapkan sebelumnya tidak diperlukan.APPI khawatir bahwa penyesuaian kuota yang tidak terukur justru akan mengurangi kesempatan bermain bagi talenta lokal, terutama pemain muda yang tengah berkembang.Hal ini dinilai dapat memengaruhi secara langsung ekosistem kompetisi, baik dari sisi kualitas regenerasi pemain, keseimbangan antar klub, hingga daya saing jangka panjang tim nasional.Lebih lanjut, APPI mendorong agar proses revisi kebijakan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pesepakbola, agar keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan semangat membangun industri sepak bola nasional secara berkelanjutan.Ke depan, APPI berharap sistem kompetisi tidak hanya mengutamakan kualitas hiburan dan prestasi, tetapi juga keberlangsungan karier dan kesejahteraan pemain lokal sebagai fondasi utama sepak bola Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc" title="Bidik 3 Besar di Liga 1 25-26, Persita Tetapkan Sasaran Kapan Jadi Jawara - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membuka ruang untuk merevisi regulasi terkait kuota pemain asing di kompetisi Liga 1.

Liga 1

APPI Dukung Ketum PSSI Revisi Regulasi Pemain Asing

SKOR.id - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) memberikan pernyataan resmi mereka terkait penambahan kuota pemain asing di Super League (sebelumnya bernama Liga 1) 2025-2026.Seperti diketahui, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Senin (7/7/2025), PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang juga berubah namanya menjadi Indonesia League (I League) mengungkapkan adanya penambahan kuota pemain asing dari delapan menjadi 11.Namun, yang bisa dimainkan maupun masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) setiap klub hanya delapan pemain di setiap pertandingan Super League musim depan. Jumlah 11 pemain itu pun sifatnya bisa dipenuhi atau tidak oleh klub, tergantung kebijakan masing-masing.APPI merespons keras adanya penambahan kuota pemain asing itu. Dalam pernyataan resminya, Selasa (8/7/2025), APPI menyatakan sangat memahami bahwa penambahan kuota pemain asing ini tentu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dari kompetisi liga dan APPI sangat mendukung tercapainya tujuan tersebut. Apalagi bila para pemain asing dapat mentransfer ilmu dan pengalaman mereka kepada pemain lokal kita.Namun, masih menurut APPI, sangat perlu digarisbawahi juga bahwa regulasi ini secara langsung akan mengurangi jam terbang dari para talenta lokal sepak bola Indonesia.“Kami sangat menyayangkan bahwa regulasi yang akan secara langsung berimbas terhadap kehidupan para pemain diambil tanpa adanya komunikasi dan diskusi terlebih dahulu dengan para pemain. Dari survey yang kami lakukan, mayoritas pemain Liga 1 merasa keberatan dengan adanya regulasi tersebut karena secara langsung akan sangat mengurangi menit bermain mereka, dikarenakan saat ini hanya ada 1 kompetisi profesional yang bergulir,” tulis APPI di laman resmi&nbsp;mereka.“Jika setiap klub Super League memaksimalkan kuota 11 pemain asing, maka akan ada 198 pemain lokal Super League yang akan kehilangan pekerjaan atau pindah ke Championship (sebelumnya Liga 2). Yang berarti akan ada 198 pemain Championship yang akan kehilangan pekerjaannya atau beralih menjadi pemain amatir di Liga 3,” tambah APPI.Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa, pun menuturkan pihaknya sebagai asosiasi yang menaungi pemain lokal dan juga asing, tidak mempermasalahkan berapa pun kuota pemain asing yang ada.“Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana dengan jam terbang talenta lokal di Indonesia. Jika muara dari kompetisi yang lebih berkualitas adalah prestasi Tim Nasional, maka regulasi ini tentu sangat kontradiktif dengan pernyataan dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang pernah menyatakan bahwa ‘Jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan,” ujar Andritany Ardhiyasa.Lebih lanjut, APPI menuturkan persaingan tentu sangat dibutuhkan untuk dapat meningkatkan kualitas pemain. Namun persaingan tersebut juga semestinya dibuat secara adil, yang dimulai dari fasilitas, infrastruktur dan ekosistem yang berkualitas seperti negara-negara yang memang industri sepak bolanya telah berjalan dengan baik.“Kami sangat berharap regulasi ini dapat ditinjau kembali sesuai dengan situasi sepak bola nasional saat ini,” pungkas APPI.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc?si=BMZmsK2K6EtQthva" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

APPI berharap regulasi soal penambahan kuota pemain asing bisa ditinjau kembali.

APPI: Mayoritas Pemain Liga 1 Keberatan Kuota Pemain Asing Ditambah

SKOR.id - Praktek uang di sepak bola usia muda belakangan menjadi sorotan publik.Mereka yang punya finansial kuat dengan mudah 'menitipkan' anaknya ke dalam suatu tim, sementara yang benar-benar bertalenta justru tersingkir.Problem ini yang kemudian melandasi diskusi bertajuk "Seminar SEPAK BOLA" alias Seminar Edukasi Penggiat Anti Korupsi Bikin Olahraga Lebih Ajib, di kawasan Kemang, Jakarta, Jumat (30/5/2025) sore.Acara ini terselenggara atas dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang dipimpin Menpora, Dito Ariotedjo, dengan kolaborasi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) dan Sport Corner Indonesia.Hadir sebagai pembicara adalah Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI, Amir Arief, mantan penyerang Timnas Indonesia, Indriyanto Nugroho, serta Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Andritany Ardhiyasa.Amir Arief menyebutkan, sepak bola yang seharusnya menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, ternyata banyak yang mencederai. Parahnya, itu sudah menjadi rahasia umum.&nbsp;"Itu kita temukan dari pembinaan usia dini, usia menengah, semi profesional, profesional, pengelolaan liga, dan pengelolaan organisasi, bahkan klubnya sendiri, di mana seharusnya ada prinsip transparansi dan akuntabilitas," kata Amir Arief. &nbsp;"Karena itulah KPK menyambut baik acara ini karena memang ini tugas utama kita. Sport itu dari bahasa latin, artinya permainan yang menjunjung suka cita, penghormatan kepada value fair play dan sportivitas, bukan menghalalkan segala cara, bukan bayar duit buat naik kelas, bukan curi umur ketika kompetisi umur," tambahnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/seminar_sepak_bola_7595227f4c.jpg" alt="seminar sepak bola - kpk"><figcaption>Seminar SEPAK BOLA (Seminar Edukasi Penggiat Anti Korupsi Bikin Olaharaga Lebih Ajib) di Jakarta, 30 Mei 2025. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Adapun Indiryanto Nugroho, yang kini aktif bergelut di sepak bola usia muda, juga menyayangkan adanya isu suap-menyuap di kompetisi kelompok umur.Baginya, sepak bola tidak pantas dinodai oleh permainan uang."Sepak bola tidak seharusnya seperti itu. Kalau kita lihat kualitas sepak bola terutama di Eropa, bagaimana mereka bisa menciptakan pemain-pemain berkualitas karena mereka fokus, latihan serius, konsentrasi dan kedisplinan," kata Indriyanto Nugroho."Karena sepak bola bukan dilihat dari finansial orang tua, tapi bagaimana mereka kualitas di setiap harinya, latihan, teknik dan taktik dan mental. Saya berharap ke depan lebih baik lagi," lanjutnya.Andritany Ardhiyasa pun ikut geram mendengar banyaknya kecurangan di kompetisi usia dini.&nbsp;Sosok yang juga kiper Persija Jakarta itu menilai, mentalitas macam ini bakal berdampak buruk bagi masa depan sepak bola Indonesia."Sebab jika praktek itu berjalan, berarti ada talenta yang kita disingkirkan. Ada pemain yang sebenarnya punya talenta dan bisa lolos tanpa sogok, akhirnya tenggelam," kata Andritany.&nbsp;"Itu pasti akan berkembang ke depan karena di grassroot pun sudah ada korupsi. Bagaimana nanti sepak bola kita? Kasus seperti ini harus diungkap dan dibersihkan semua," dia menambahkan.Sementara itu, pengamat sepak bola dari Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, mengatakan bahwa kompetisi usia muda masih sangat diperlukan.Hal ini agar bakat-bakat menjanjikan bisa mendapat jam terbang untuk mengasah kemampuan mereka."Saya memberikan masukan kepada PSSI, bagaimana Piala Suratin ke depan itu kompetisi bukan hanya turnamen, sekali tanding lalu pulang. Bagaimana mencari bibit pemain potensial jika hanya sekali main pulang, padahal tim yang kalah itu mungkin ada pemain bagus," kata Akmal Marhali.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FzM1i6NoWzo?si=uh38FEqgUvfRSadg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Praktek uang di sepak bola usia muda belakangan ini kian menjadi sorotan publik.

National

Seminar SEPAK BOLA Soroti Pentingnya Jiwa Fair Play dan Sportivitas Atlet sejak Dini

SKOR.id - Rapor menawan Persik Kediri yang tak terkalahkan saat bermain tandang di Liga 1 2024-2025 akhirnya dipatahkan Persija Jakarta, Minggu (1/12/2024) sore.Pada laga pembuka pekan ke-12, Persija menang 2-0 atas Persik yang sebelumnya meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang saat bermain di markas lawannya.Bertempat di Stadion Pakansari, Bogor, dua gol tim berjuluk Macan Kemayoran atas Macan Putih dicetak Gustavo Almeida dan Marko Simic pada menit kesembilan dan 13.Adapun beberapa momen dari keberhasilan Persija membungkam Persik itu bisa diabadikan. Berikut ini parade foto yang dihasilkan kontributor&nbsp;Skor.id, Mario Sonatha:<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_3_2a6632e40d.jpeg" alt="Rizky Ridho merayakan keberhasilan Persija Jakarta mengalahkan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Rizky Ridho merayakan keberhasilan Persija Jakarta mengalahkan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_14_7de925f07e.jpeg" alt="Maciej Gajos menahan bola di udara saat membela Persija Jakarta melawan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Maciej Gajos menahan bola di udara saat membela Persija Jakarta melawan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_16_a7304269bb.jpeg" alt="Hanif Sjahbandi dan Ezra Walian (kuning) memperebutkan bola dalam laga Persija Jakarta melawan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Hanif Sjahbandi dan Ezra Walian (kuning) memperebutkan bola dalam laga Persija Jakarta melawan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_5_177aac55ab.jpeg" alt="Gustavo Almeida merayakan golnya untuk Persija Jakarta ke gawang Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Gustavo Almeida merayakan golnya untuk Persija Jakarta ke gawang Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_11_67a08ad7a9.jpeg" alt="Suporter Persija Jakarta, The Jakmania menyalurkan dukungannya di salah satu sisi Stadion Pakansari, Bogor, dalam duel melawan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Suporter Persija Jakarta, The Jakmania menyalurkan dukungannya di salah satu sisi Stadion Pakansari, Bogor, dalam duel melawan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_17_8dc4f31277.jpeg" alt="Maciej Gajos coba merebut bola dari Rohit Chand (kuning) dalam laga Persija Jakarta vs Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Maciej Gajos coba merebut bola dari Rohit Chand (kuning) dalam laga Persija Jakarta vs Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_6_5333fdefd8.jpeg" alt="Marko Simic (tutup telinga) merayakan golnya untuk Persija Jakarta ke gawang Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 ditemani Firza Andika di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Marko Simic (tutup telinga) merayakan golnya untuk Persija Jakarta ke gawang Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 ditemani Firza Andika di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_13_24307e61b8.jpeg" alt="Ramiro Fergonzi (kuning) ditekan Hanif Sjahbandi (rambut panjang) dan Ramon Bueno saat Persik Kediri tandang menghadapi Persija Jakarta pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Ramiro Fergonzi (kuning) ditekan Hanif Sjahbandi (rambut panjang) dan Ramon Bueno saat Persik Kediri tandang menghadapi Persija Jakarta pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_10_5d97f3ca31.jpeg" alt="Kiper Persik Kediri, Leonardo Navacchio fokus saat tandang menghadapi Persija Jakarta pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kiper Persik Kediri, Leonardo Navacchio fokus saat tandang menghadapi Persija Jakarta pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_1be7e29c4a.jpeg" alt="Syahrian Abimanyu coba merebut bola dari Ze Valente (kuning) dalam laga Persija Jakarta vs Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Syahrian Abimanyu coba merebut bola dari Ze Valente (kuning) dalam laga Persija Jakarta vs Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_12_e5fc472db1.jpeg" alt="Suporter Persija Jakarta, The Jakmania menyalurkan dukungannya di salah satu sisi Stadion Pakansari, Bogor, dalam duel melawan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Suporter Persija Jakarta, The Jakmania menyalurkan dukungannya di salah satu sisi Stadion Pakansari, Bogor, dalam duel melawan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_8_cff6f740c7.jpeg" alt="Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide heran dengan kegagalan timnya menghadapi Persija Jakarta pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide heran dengan kegagalan timnya menghadapi Persija Jakarta pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_4_9d32ffec20.jpeg" alt="Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena tersenyum atas keberhasilan timnya mengungguli Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena tersenyum atas keberhasilan timnya mengungguli Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_15_1720570438.jpeg" alt="Riyatno Abiyoso (atas) gagal menaklukkan Andritany Ardhiyasa saat Persik Kediri tandang menghadapi Persija Jakarta pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Riyatno Abiyoso (atas) gagal menaklukkan Andritany Ardhiyasa saat Persik Kediri tandang menghadapi Persija Jakarta pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_7_d479b4552a.jpeg" alt="Vava Mario Yagalo meluapkan emosinya saat Persik Kediri tandang menghadapi Persija Jakarta pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Vava Mario Yagalo meluapkan emosinya saat Persik Kediri tandang menghadapi Persija Jakarta pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_1_adac658335.jpeg" alt="Andritany Ardhiyasa saat membela Persija Jakarta melawan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Andritany Ardhiyasa saat membela Persija Jakarta melawan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_12_02_at_11_34_13_2_c19f35de4c.jpeg" alt="Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno (depan) jadi penghubung tim Persija Jakarta dan suporter usai melawan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno (depan) jadi penghubung tim Persija Jakarta dan suporter usai melawan Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6zChQDfNZCE?si=kVhLOc0Fg-iQMTfY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pekan ke-12 Liga 1 2024-2025 dibuka kemenangan Persija Jakarta atas Persik Kediri pada Minggu (1/12/2024) sore.

Parade Foto: Persija Hentikan Rapor Tandang Menawan Persik di Liga 1 2024-2025

SKOR.id - Persija Jakarta mengumumkan pemain asing terakhir mereka untuk Liga 1 2024-2025. Adalah kiper asal Brasil, Carlos Eduardo, yang menjadi pemain asing kedelapan Persija di Liga 1 2024-2025.Artinya, Carlos Eduardo bakal menjadi pesaing utama bagi kiper senior Persija, Andritany Ardhiyasa. Sebelumnya, Andritany memang posisinya sulit tergantikan di bawah mistar gawang tim berjulukan Macan Kemayoran.Mengingat, di bawah dia hanya terdapat dua kiper muda yaitu Cahya Supriadi dan Adre Arido. Dengan hadirnya Carlos Eduardo, bakal membuat Andritany bekerja lebih keras untuk mendapatkan tempat di tim utama.Andritany pun sudah dipastikan tidak menjadi kapten tim Persija pada Liga 1 2024-2025. Menyusul, jabatan tersebut sudah dilimpahkan kepada bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, dan Muhammad Ferarri sebagai wakil kapten.“Sangat senang bisa bergabung dengan Persija. Suatu kebanggaan bisa berseragam salah satu tim besar di Indonesia. Saya akan lakukan yang terbaik dalam latihan dan pertandingan,” kata Carlos Eduardo, dalam rilis resmi klub, Sabtu (10/8/2024).Jika melihat rekam jejaknya, Persija adalah klub pertama yang diperkuat Carlos Eduardo di luar Brasil. Sebelumnya, dia telah memperkuat beberapa klub Brasil yaitu ABC FC (2024), Retro (2023-2024), Chapecoense (2023), Santo Andre (2023), Sport Recife (2020-2023), Brasil Pelotas (2015-2020), Farraoupilha (2014-2015), dan Concordia (2012-2014).Kiper berusia 32 tahun itu bukan kiper asing pertama yang pernah direkrut Persija. Sebelumnya, Persija juga pernah mengontrak kiper asing yaitu Mbeng Jean Mambalaou asal Kamerun pada 1997-2001, serta Evgeny Khmaruk dari Moldova (2007-2008).Direktur Persija, Mohamad Prapanca, berharap Eduardo bisa menambah kekuatan di lini pertahanan tim yang dilatih Carlos Pena ini.“Sepanjang pramusim kami terus mengevaluasi tim. Kehadiran kiper baru merupakan cara kami untuk terus mempersolid kekuatan tim di musim ini. Sekarang Persija sudah memiliki delapan pemain asing &nbsp;yang akan menopang kekuatan skuad lokal. Saya berharap Persija bisa mengakhiri musim ini sesuai target,” ujar Prapanca.Seperti diketahui, pada Liga 1 2024-2025, Persija menargetkan minimal berada di posisi empat besar. Persija bakal menjalani laga perdana mereka dengan menjamu Barito Putera di Jakarta International Stadium, Sabtu (10/8/2024) malam WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Fg725_Oj4bU?si=2pHiP-MYC65N76ch" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Persija resmi mengumumkan Carlos Eduardo sebagai kiper asing anyar mereka untuk Liga 1 2024-2025.

Persija Resmi Datangkan Pesaing Andritany Ardhiyasa

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, resmi diumumkan sebagai kapten anyar Persija Jakarta.&nbsp;Keputusan tersebut diungkap manajemen Macan Kemayoran dalam peluncuran tim dan jersey untuk Liga 1 2024-2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (7/8/2024) malam.Selain Rizky Ridho, kompatriotnya Muhammad Ferarri juga mendapatkan jabatan baru sebagai wakil kapten.Rizky Ridho, 22 tahun, sejatinya sudah mulai mengemban tugas kapten Persija Jakarta sejak Piala Presiden 2024. Kini, statusnya sebagai suksesor Andritany Ardhiyasa pun resmi.Pemilihan mantan palang pintu Persebaya Surabaya itu tentu bukan tanpa alasan. Rizky Ridho sudah punya pengalaman menjadi pemimpin di level tim nasional.Terakhir, dia mengapteni Timnas U-23 Indonesia hingga ke semifinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar.Selain itu, ada pula faktor aturan Liga 1 2024-2025 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang memengaruhi."Sekarang kan aturannya hanya kapten yang bisa berkomunikasi dengan wasit. Dan, jika kaptennya kiper, maka tidak mungkin untuk pergi ke lapangan dan berkomunikasi dengan wasit," ujar pelatih Persija, Carlos Pena."Jadi, keputusan itu diambil sendiri oleh Andritany dan Ridho, dan saya pikir juga yang terbaik adalah pemain (outfield) bukan kiper," dia menambahkan.Meski begitu, Carlos Pena memastikan bahwa Andritany Ardhiyasa tetaplah figur yang sangat berpengaruh buat Macan Kemayoran, baik di lapangan maupun ruang ganti."Andry tetap leader kami, dia salah satu pemain yang penting di ruang ganti dan tidak ada yang berubah," ujarnya.Andritany Ardhiyasa diketahui sudah menjadi kapten Persija Jakarta sejak 2018, mendapat amanat dari legenda klub macam Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.Dia mampu membawa tim ibu kota juara Piala Presiden 2018, Liga 1 2018, dan Piala Menpora 2021. Kini, mantan kiper Timnas Indonesia itu mengakui sudah saatnya regenerasi."Tidak banyak yang ingin saya sampaikan, karena dari tahun ke tahun hanya janji yang saya berikan ke kalian, tetapi tidak pernah terjadi atau tidak pernah terlealisasi. Mungkin tahun ini saya memberikan kapten kepada Ridho dan Ferarri insa Allah mereka akan membawa Persija menjadi juara," tulis Andritany via media sosial pribadinya.&nbsp;"Perahu sudah saya berikan kepada Ridho dan Ferarri, semoga mereka bisa berlayar di lautan lepas dan menjadi juara di tahun ini. Good luck, Ridho dan Ferarri!""Terima kasih juga kepada Mas Bepe (Bambang Pamungkas) dan Pak Haji Ismed (Sofyan) yang telah memberi kepercayaan kepada saya 6 tahun lalu untuk memimpin tim ini," dia memungkasi.Para pemain Persija Jakarta tampaknya menyambut baik penunjukkan Rizky Ridho sebagai kapten baru. Rio Fahmi, misalnya, yakin rekannya itu membawa tim menjadi lebih baik."Untuk Ridho, mungkin sudah sering, apalagi di timnas juga kan dia mengemban ban kapten juga. Jadi, saya harap Ridho bisa memimpin tim ini ke arah yang baik dan membawa tim ini juara Liga 1 tahun ini," katanya."Kebetulan kapten sebelumnya yang memilih karena turun temurun kan seperti itu. Jadi siapa yang layak, siapa yang dianggap layak, akan dipilih oleh kapten sebelumnya," lanjut Rio Fahmi.Persija Jakarta akan memulai langkah di Liga 1 2024-2025 dengan menjamu Barito Putera di JIS pada Sabtu (10/8/2024) malam pukul 19.00 WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ROUuM9Fso_o?si=VlOTTvDftmz8dz21" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, resmi diumumkan sebagai kapten anyar Persija Jakarta, dengan Muhammad Ferarri sebagai wakil.

Rizky Ridho Kapten Anyar Persija, Andritany Ardhiyasa Beri Restu

SKOR.id – Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Andritany Ardhiyasa, memberi alasan mengapa mereka menolak wacana penambahan kuota pemain asing di Liga 1 2024-2025.PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) berencana untuk mengubah regulasi pemain asing, yang sebelumnya enam pemain kini menjadi delapan.&nbsp;Rencana itu belum disahkan oleh PSSI. APPI, sebagai induk organisasi yang menaungi seluruh pesepak bola profesional Indonesia turut merespons terkait wacana setiap klub diperbolehkan diperkuat delapan pemain asing.&nbsp;Andritany Ardhiyasa mengaku kalau para pemain lokal tidak takut bersaing dengan pemain asing. Namun, mereka memikirkan pesepak bola lainnya.“Kalau masalah persaingan ataupun tidak ada persaingan, kami ketika memutuskan untuk turun menjadi seorang profesional, kami itu sudah siap untuk bersaing dengan siapa pun,” kata Andritany Ardhiyasa dalam acara diskusi PSSI Pers X APPI yang digelar di GBK Arena, Senayan, Selasa (25/6/2024).&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/APPI_76ecb5c09e.jpg" alt="APPI.jpg"><figcaption>Presiden APPI, Andiritany Ardhiyasa (dua dari kanan) dan CEO APPI, Mahardika Aji (dua dari kiri) hadir dalam acara diskusi yang diselenggarakan PSSI Pers X APPI yang membahas soal regulasi baru Liga 1. (Sumargo Pangestu/Skor.id)</figcaption></figure>"Kami bukan memperjuangkan kami yang ada di sini. Tapi kami memperjuangkan orang-orang yang teman-teman media enggak tahu siapa itu mereka di sana.”“Kalau persaingan, kami siap bersaing dengan siapa pun. Kalau mereka (netizen) mengatakan bahwa kalian (pemain lokal) takut bersaing, apa semua segala macam, itu enggak, enggak,” tegas kiper Persija Jakarta itu.Di samping itu, CEO APPI, M. Mahardika Aji mengatakan bahwa mereka menyampaikan masukkan dari para pemain profesional lainnya.&nbsp;Menurutnya, regulasi baru terkait penambahan delapan pemain asing menuai pro dan kontra.“Jadi memang ini sebagai salah satu ikhtiar atau cara menyampaikan aspirasi pemain-pemain semua. Memang ada pro kontra dari regulasi baru, terutama akan ada tambahan kuota pemain asing,” kata Mahardika Aji.“Aspeknya banyak tadi, dari empat tadi, ketika kita mau kualitas liga lebih baik, kita harus compare dengan yang terbaik, dan ternyata tidak seperti itu,” ucap Mahardika Aji.&nbsp;Liga 1 2024-2025 akan berlangsung pada 9 Agustus 2024. Pertandingan pembuka mempertemukan juara Liga 1 2023-2024 dan juara Liga 2 2023-2024 yakni, Persib Bandung menghadapi PSBS Biak yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5m8_pE4zjPo?si=LSLGIo29TR2wEHDr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSSI dan PT LIB berencana untuk menerapkan regulasi baru soal penambahan delapan pemain asing di Liga 1.

Alasan Presiden APPI Tolak Regulasi 8 Pemain Asing di Liga 1 2024-2025

SKOR.id - Kiper sekaligus kapten tim Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, angkat bicara mengenai atmosfer yang dirasakannya di laga melawan Persib Bandung pada pekan ke-28 Liga 1 2023-2024.Seperti diketahui, dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Sabtu (9/3/2024) petang WIB, itu Persib menang dengan skor 2-1.Dua gol kemenangan Persib dicetak oleh David da Silva pada menit ke-24 dan 69 (penalti). Sedangkan satu-satunya gol Persija dilesakkan oleh Maciej Gajos pada menit ke-28.Namun, pada laga yang disebut Derbi Indonesia lantaran rivalitas yang sangat tinggi di antara kedua klub itu, Andritany kali ini merasa berbeda.Maklum, pada laga ini tidak bisa dihadiri penonton. Lantaran Persib mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin PSSI dilarang menggelar satu laga kandang dengan penonton. Itu imbas dari adanya kerusuhan suporter di luar stadion saat Persib menjamu PSIS Semarang, 27 Februari 2024.“Pada pertarndingan sore hari ini, derbi tetaplah derbi, tanpa penonton atau dengan penonton. Tapi derbi kali ini itu berbeda. Berbedanya kami ada error, tadi kami datang ke stadion dengan aman, tadi sampai di sini juga tidak ada tekanan dari suporter,” kata Andritany Ardhiyasa, dalam jumpa pers setelah laga.“Sejujurnya saya merindukan itu, saya merindukan ada suporter Persib Bandung di dalam stadion. Tapi apa boleh buat, saat ini sedang terkena sanksi Komdis, maka mereka harus menjalankan pertandingan tanpa adanya suporter,” kiper bernomor punggung 26 itu menegaskan.Lebih lanjut, Andritanya juga ikut senang bahwa eks rekan setimnya Rezaldi Hehanussa bisa semakin berkembang di Persib. Seperti diketahui, sebelum memperkuat Persib, Rezaldi adalah pemain Persija.“Tentu saya senang melihat dia sekarang mendapat tempat di Persib Bandung. Setelah cedera dia belum kembali ke performanya, dan sekarang dia kembali ke top performanya di Persib,” ucapnya.&nbsp;“Siapa pun bisa pindah ke mana pun tim. Kita enggak pernah tahu apakah saya nanti pindah ke mana, atau Riko (Simanjuntak) pindah ke mana. Ketika melawan Persija ini masalah profesionalisme, terkadang cinta harus memberikan jalan kepada profesionalisme,” kiper Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu menuturkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KFHKBmUNEQE?si=WjLJ4VF6Viu68jn6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Kiper sekaligus kapten Persija itu mengungkapkan laga Persib vs Persija terasa berbeda dari sebelumnya.

Andritany Ardhiyasa Akui Rindu Tekanan Suporter Persib

SKOR.id - Persija Jakarta harus menerima kenyataan pahit kalah dari Persib Bandung pada pekan ke-28 Liga 1 2023-2024. Dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Sabtu (9/3/2024) petang WIB, itu Persib menang dengan skor 2-1.Dua gol kemenangan Persib dicetak oleh David da Silva pada menit ke-24 dan 69 (penalti). Sedangkan satu-satunya gol Persija dilesakkan oleh Maciej Gajos pada menit ke-28.Tak ayal, kekalahan ini membuat pelatih Persija, Thomas Doll, kecewa.&nbsp;“Saya merasa kami tidak layak kalah di pertandingan ini, karena kami memiliki beberapa peluang, ada kesempatan untuk mencetak gol saat ketinggalan 1-2. Tapi sayang, penyelesaian akhir kami kurang bagus, jadi kami gagal untuk menyeimbangkan kedudukan,” kata Thomas Doll, dalam jumpa pers usai laga.“Pada akhirnya kami sangat kecewa. Tentu pada hari ini sebenarnya permainan Persib bisa kami imbangi. Tapi sayang tidak bisa karena ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain kami dan itu berujung kekalahan bagi kami,” pelatih asal Jerman itu menuturkan.Melihat hasil ini, dia pun mencoba lebih realistis untuk saat ini bisa membuat Persija terhindar dari degradasi. Menyusul, kini mereka berada di posisi ke-11 dengan 35 poin dari 28 laga yang telah dijalani. Mereka hanya unggul tujuh poin dari Persita Tangerang yang kini ada di posisi ke-16 alias batas atas masuk zona degradasi.“Kami ingin mengakhiri musim ini sebaik mungkin yang kami bisa. Meski tentunya tidak ada yang senang di antara kami dengan hasil yang kami capai pada musim ini,” eks pelatih Borussia Dortmund itu menegaskan.Kiper sekaligus kapten tim Persija, Andritany Ardhiyasa, juga tidak bisa menutupi rasa kecewanya dengan kekalahan ini. Mengingat, kekalahan ini didapatkan dari rival klub.“Saya mengucapkan selamat kepada persib bandung mendapatkan tiga poin di sore hari ini. Saya juga meminta maaf kepada para suporter The Jakmania yaitu kami tidak bisa membawa poin ke jakarta poin yang sangat penting,” ucap Andritany.&nbsp;“Kami sangat kecewa dengan hasil sore hari ini, ini bukan hasil yang kami inginkan tentunya. Kami masih harus berjuang untuk menggapai posisi aman dari zona degradasi karena di bawah terus mendesak kami, terus merangkak naik, dan kami harus berjuang untuk aman dari zona degradasi,” tegasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KFHKBmUNEQE?si=WjLJ4VF6Viu68jn6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Thomas Doll menuturkan seharusnya Persija bisa meraih hasil imbang di kandang Persib, jika pemainnya tidak membuat kesalahan.

Ungkapan Kekecewaan Thomas Doll dan Andritany Ardhiyasa Usai Kalah dari Persib

SKOR.id - Persija Jakarta kembali menelan kekalahan saat menghadapi Arema FC pada pekan ke-26 Liga 1 2023-2024, Selasa (26/2/2024). Dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, itu Arema menang dengan skor 3-2.Tiga gol kemenangan Arema dicetak oleh Dedik Setiawan (20’ dan 36’, penalti), serta Charles Lokolingoy (78’). Sedangkan gol Persija diborong oleh Marko Simic (12’ dan 56’).&nbsp;Meski kalah, laga ini kembali memunculkan ketajaman Marko Simic. Ya, striker asal Kroasia tersebut sebelumnya memang mendapatkan sorotan. Apalagi pada musim ini dia bukan lagi menjadi pilihan utama tim Macan Kemayoran, julukan Persija, di lini depan.Sebelum ini, dia terakhir kali mencetak gol pada 2 September 2023. Ketika itu, Simic mencetak gol ke gawang Persib Bandung. Laga Persija vs Persib yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga itu pun berkesudahan dengan skor imbang 1-1.Total, penyerang berusia 36 tahun ini sudah mengemas lima gol dalam 19 pertandingan yang dijalaninya pada Liga 1 musim ini.Fakta menarik lainnya, Marko Simic adalah pemain yang paling banyak membobol gawang Arema di Liga 1 (tujuh gol).Namun fakta sebaliknya terjadi terhadap kiper sekaligus kapten tim Persija, Andritany Ardhiyasa. Ya, kemasukan tiga gol di laga ini membuatnya menjadi kiper lokal paling banyak kebobolan di Liga 1 musim ini. Tercatat, Andritanya sudah kemasukan 27 gol.Fakta lainnya, Dedik Setiawan akhirnya memecahkan kebuntuannya ke gawang Persija. Ini menjadi gol pertamanya ke tim Ibu Kota dalam sembilan pertemuan kontra Persija.Selain itu, penalti yang didapatkan di laga ini membuat tim Singo Edan, julukan Arema, menjadi tim yang paling banyak mendapatkan penalti di Liga 1 2023-2024. Tim yang kini dilatih Widodo Cahyono Putro itu total sudah mendapatkan 10 penalti pada musim ini.&nbsp;Sementara itu, pelatih Persija, Thomas Doll, tak bisa menutupi kekecewaannya. Apalagi, ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun bagi Rizky Ridho dan kawan-kawan dalam tiga laga terakhir mereka.“Kami bermain cukup baik sehingga bisa unggul cepat. Namun kesalahan individual membuat lawan bisa menyamakan kedudukan. Setelah itu kepercayaan diri pemain jadi runtuh perlahan,” kata Thomas Doll, seperti dikutip laman resmi Persija.“Sayang sekali kami menampilkan permainan seperti ini. Saya tidak puas dengan hasil akhirnya,” tegas pelatih asal Jerman itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/wpWJNyuxg60?si=3Q1Wv_o2sBtxTN7e" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;&nbsp;

Striker asing Persija, Marko Simic, mulai tajam lagi. Sebaliknya, Andritany Ardhiyasa memiliki catatan buruk musim ini.

Latest Articles - Andritany Ardhiyasa